Baju dari Bahan Bekas: Pilihan & Cara Menemukannya

1. Apa Itu Baju dari Bahan Bekas?

Baju dari bahan bekas, atau sering juga disebut pakaian daur ulang, adalah salah satu bentuk fashion yang lebih ramah lingkungan. Biasanya, pakaian dibuat dari bahan baku seperti tumbuhan, hewan, atau plastik/minyak.

Nah, kalau kita bicara soal baju dari bahan bekas, artinya baju tersebut terbuat dari material yang didaur ulang. Bagian-bagian pakaian lama diproses ulang, diubah, dan dijadikan baju baru yang bisa dipakai lagi.

Ada juga pemahaman lain tentang baju dari bahan bekas, yaitu pakaian preloved. Ini berarti baju bekas yang masih layak dipakai dan bisa digunakan oleh orang lain.

2. Jenis Bahan Bekas yang Digunakan untuk Pakaian

Berikut beberapa jenis bahan bekas yang sering dipromosikan sebagai "Baju dari Bahan Bekas":

Bahan dari Tekstil Berlebihan

1. Recycled Cotton
   Potongan kain katun atau pakaian katun bekas diolah ulang menjadi serat katun baru untuk menghasilkan pakaian ramah lingkungan.

2. Reclaimed Fabrics
   Potongan kain sisa dari proses produksi yang tidak terpakai diubah menjadi pakaian baru, mengurangi limbah tekstil dari produksi massal.

Material Non-Tekstil

3. Recycled Polyester
   Terbuat dari botol plastik bekas atau pakaian poliester lama. Bahan ini diolah ulang menjadi serat baru untuk menciptakan pakaian baru.

Kain dari Pakaian Bekas

4. Recycled Denim
   Jeans denim lama dihancurkan dan diolah kembali menjadi kain denim baru. Denim ini digunakan untuk membuat jeans, jaket, dan produk denim lainnya.

5. Recycled Wool
   Pakaian wol lama dipisah menjadi benang wol baru yang kemudian digunakan untuk membuat sweater, syal, dan produk wol lainnya.

6. Upcycled Garments
   Pakaian lama didesain ulang dan dikonstruksi ulang menjadi fashion item baru yang unik dengan sedikit pengolahan.

7. Preloved atau Pakaian Secondhand
   Pakaian yang masih layak pakai, tetapi sudah tidak diinginkan oleh pemilik aslinya, dijual kembali atau disumbangkan untuk digunakan oleh orang lain.

Semua bahan ini menekankan pada keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan dari industri fashion.

3. Cara Menemukan Pakaian dari Bahan Bekas

Cara terbaik untuk menemukan pakaian dari bahan daur ulang adalah dengan melihat labelnya.

Brand dan toko biasanya mencantumkan label atau stiker yang menyebutkan kalau produk tersebut dibuat sepenuhnya atau sebagian dari bahan daur ulang.

Sekarang, gaya hidup berkelanjutan lagi ngetren. Jadi, brand, toko online, dan butik berlomba-lomba memasarkan produk mereka sebagai produk yang ramah lingkungan.

Artinya, kamu sebagai konsumen, lebih mudah menemukan produk yang baik untuk lingkungan.

Cara lain yang bagus untuk menemukan pakaian secondhand adalah melalui marketplace online, seperti yang sedang kamu gunakan saat ini!

Preloved adalah marketplace fashion secondhand tempat kamu bisa beli dan jual pakaian. Ini cara yang sempurna untuk memberikan kehidupan baru pada pakaian yang sudah ada.

Kalau kamu lagi kreatif, kamu juga bisa mengubah pakaian itu jadi sesuatu yang baru!

4. Tujuan dan Motivasi dalam Mencari Pakaian dari Bahan Bekas

Motivasi paling jelas buat belanja pakaian secondhand atau dari bahan bekas adalah dampak lingkungannya.

• Butuh sekitar 2.700 liter air untuk bikin satu kaos katun - cukup buat satu orang minum selama 2,5 tahun. Industri fashion menyumbang 20% dari limbah air dunia.
• Industri fashion juga bertanggung jawab atas sekitar 10% emisi karbon global. Angka ini bahkan lebih besar dari gabungan emisi penerbangan internasional dan pengiriman maritim.
• Sekitar 85% tekstil berakhir di tempat pembuangan sampah atau dibakar setiap tahun. Setiap detik, setara dengan satu truk sampah penuh pakaian dibakar atau dibuang ke tempat pembuangan.

Statistik ini gila banget dan cukup bikin kamu berpikir dua kali sebelum beli kaos hitam lagi padahal sudah punya empat.

Belanja pakaian secondhand juga punya manfaat ekonomi yang besar. Lebih hemat, kamu bisa dapat brand bagus, barang mewah dengan harga diskon karena sudah dipakai. Kualitas barang mewah biasanya awet dan tahan lama.

Terakhir, masuk ke dunia preloved atau pakaian dari bahan bekas itu bikin kamu punya gaya unik. Fashionnya beda dari yang ada di toko-toko fast fashion. Kamu nggak akan mirip sama orang-orang lain di jalan. Gayamu akan khas dan terlihat menarik kalau bisa memadukannya dengan pas. Kamu akan stand out di keramaian. Itu gaya kamu sendiri.

5. Kesimpulan: Mengapa Baju dari Bahan Bekas Bisa Menjadi Pilihan Terbaik?

Pakaian dari bahan bekas ramah lingkungan dan hemat. Dengan memilih pakaian secondhand atau daur ulang, kamu bantu kurangi limbah tekstil dan emisi karbon.

Belanja preloved juga bikin kantong aman. Kamu bisa dapat brand bagus dengan harga terjangkau dan kualitas yang tahan lama.

Lebih dari itu, pakaian preloved bikin gaya kamu beda. Gayanya unik dan nggak pasaran, jadi kamu bisa tampil stand out.

Coba eksplorasi pakaian dari bahan bekas. Lebih baik untuk lingkungan, lebih murah, dan lebih stylish!