CENGKRONG, bentuknya sangat unik, mudah dibedakan dengan dhapur keris lainnya. Dimana bagian gonjonya terbalik (buntut cecak di depan) sehingga bagian gandik terletak di belakang. Selain itu perawakannya seperti medang suduk (seperti pedang yang agak membengkok). Menurut mitos atau dongeng dhapur Cengkrong pertama kali dibabar oleh Mpu Sarpadewa atas pemrakarsa Prabu Sri Mahapunggung pada tahun Jawa 1062.